catatan

ketika mata mereka bertemu kutahu pandangan redup mereka kekal selamanya. dalam hatiku

nyaman.

dalam kisah panjang ini tidak ada yang menduga ia sebenarnya bercerita tentang kisahmu,kisahnya dan aku, sedikit kuketahui tentang tawamu :- dan diammu adalah peti berisi tangis dan jerih siapa sangka kita akan bertemu dalam ruang hati ; bait bercerita kisah yang tak putus pemuisi! bila pelangi datang kirimkan lagi senyum itu untukku. dan mungkin yang kuharapkan cuma selembar puisi,darimu. naurah,030915 buat si alter ego

Catatan I Melangkah ke apartmen disambut bau hamis tahi kucing dan susasana bunyi.Akan gambar sami membaca kitab di dinding dan deretan buku fiksi berbahasa Inggeris,termasuk salah satunya ; menceritakan tentang hikayat Hindu.Mesin taip vintaj serta aksesori dalaman yang indie , termasuk kotak yang dijadikan meja dan gitar akustik . ‘Dah makan?’Tanyanya.                                                     Gadis berambut kusut masai menawarkan saya makanan. Jika dilihat penampilannya,berbagai lintasan muncul di kepala saya. ‘Takpe kak.Dah.’ Bau asap rokok menangkap hidung saya.Berkepul-kepul di ruang tamu sempit itu . Pening. Di tangannya sepuntung rokok  jenama Dunhill/Marlboro,dihisap dalam dengan pe...